22.2 C
Provinsi Papua
3 Juni 2023
Ekonomi & Bisnis

Disperindag Sarankan Pertamina Lakukan Dua Hal Ini untuk Minimalisir Antrian Solar di SPBU

TIMIKA, (liputanpapua.id) – Antrian Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya Solar di setiap SPBU di Kabupaten Mimika disebut dapat dihindarkan jika pelayanannya dimulai lebih awal. Selain itu, untuk meminimalisir antrian panjang kendaraan, SPBU diharapkan dapat menambah kuota BBM.

Hal ini dinyatakan Plt Kepala Dinas Disperindag Kabupaten Mimika, Petrus Pali’ Ambaa, Kamis (20/2/2022).

Ia menjelaskan, antrian kemungkinan disebabkan adanya keterbatasan pasokan yang diterima setiap SPBU. Dimana masing-masing dari empat SPBU yang ada, pasokan solar hanya dibatasi 8 Kiloliter setiap harinya.

“Jadi kalau ada empat SPBU itu totalnya sekitar 32 Kiloliter Solar setiap hari,” sebutnya.

Pelayanan Pertamina di SPBU juga disebutnya lambat. Padahal, menurut Petrus, harusnya SPBU melayani lebih awal.

“Minimal melayani sejak jam 7 pagi sehingga tidak menyebabkan antrian kendaraan itu dari pagi sampai siang,” keluhnya.

Ia mengaku telah menyampaikan hal itu ke Pertamina. Yakni meminta agar ada perubahan jadwal pelayanan untuk BBM subsidi khususnya Solar. Sebab menurutnya untuk BBM non subsidi, tidak terlalu ada masalah.

“(BBM) non subsidi ini kan selalu ada dan berapapun permintaan dari setiap SPBU sebanyak yang dibutuhkan, sebanyak itu pula yang bisa didistribusikan. Tapi kalau solar, ya segitu. Kalau habis 8 Kiloliter di setiap SPBU, ya tidak ada lagi,” ungkap Petrus.

Solusi yang ditawarkannya ialah kesediaan Pertamina untuk mendistribusikan BBM subsidi khususnya Solar lebih awal yakni dari jam tujuh atau jam delapan pagi. Ia meyakini hal itu akan mengurangi antrian di SPBU.

“Dan solusi kedua adalah kalau memungkinkan, agar Pertamina bisa menambah kuota solar. Itu saja solusinya, tidak ada solusi lain,” tutupnya. (Rachmat Julaini)

Baca Juga :  Minyak Goreng Satu Harga Rp 14 Ribu Mulai Dijual di Timika

Liputan Berita Terkait