TIMIKA, (liputanpapua.id) – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika akan membuka pos pelayanan administrasi kependudukan di Distrik Tembagapura pada Maret mendatang. Selain untuk memudahkan pengurusan dokumen kependudukan, hal itu juga sebagai bagian dari mempermudah penduduk untuk menggunakan hak suaranya dalam Pemilu Serentak 2024 mendatang.
Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Mimika, Slamet Sutejo, pada Selasa (22/2/2022) mengatakan, hal itu sudah dikoordinasikan dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Daerah. Mengingat, adanya aturan dari Kementerian Dalam Negeri untuk penduduk yang telah lebih dari setahun mendiami wilayah agar pindah administrasi kependudukan atau alamatnya.
“Supaya, tidak ada lagi yang tidak terdaftar sebagai pemilih. Kita juga buka pos pelayanan itu biar penduduk tidak balik ke alamat asalnya hanya untuk pindah alamat. Jadi bisa diurus disini,” ujarnya.
Slamet menjelaskan, adminstrasi itu nantinya akan diurus dua pihak yakni Dukcapil asal pengaju permohonan pindah kependudukan dan pos pelayanan Dukcapil di Timika.
“Nanti setelah pengajuan pindah itu diterima di Dukcapil asal, nanti kita bantu cetak KTP dan KK. Sehingga dia tidak perlu bulak balik daerahnya hanya untuk urus surat pindah,” jelasnya.
Ia mengatakan, kecepatan pembuatan KTP dan KK baru nantinya akan bergantung pada Dukcapil daerah asal pemohon. Tercepat, KTP dan KK dibuat hanya dalam sehari. “Ada yang tiga hari, ada yang seminggu. Tapi pasti akan kita follow up terus,” terang Slamet.
Pos pelayanan Adminduk ini disebutnya tidak hanya akan dibuka untuk karyawan melainkan penduduk Tembagapura umum lainnya seperti masyarakat di Kampung Banti dan Kampung Arwanop.
“Jadi masyarakat tidak perlu bulak balik ke kota lagi hanya karena mau bikin KTP atau KK. Disana nanti bisa. Tapi baru akan dibuka bulan depan,” tutupnya. (Rachmat Julaini)
