TIMIKA, (liputanpapua.id) – Seorang gadis muda di Timika yang masih berusia 18 tahun berhasil memperoleh satu medali emas dan satu medali perak setelah mengikuti Kejuaraan Nasional Pelajar dan Mahasiswa ke-II Makassar yang berlangsung di Lapangan Karebosi, Sulawesi Selatan.
Gadis bernama Karmen Anastasya Sicilia Ayorbaba ini awalnya mengakui sangat tidak mungkin menjuarai kejuaraan tersebut, pasalnya baru pertama kali ia dipercayakan untuk mengikuti pertandingan Muaythai skala Nasional.
Anastasya bersaing dengan atlit berprestasi lainnya yang totalnya hampir 200 peserta. Alhasil ia memperoleh 2 medali dari pertandingan Muaythai kategori Wai Khru dan Aerobik.
Diketahui, Anastasya merupakan anak kandung dari Pelatih Muaythai Timika, Jimmy Jones Ayorbaba. Anastasya berpendidikan di Universitas Gunadarma yang masih berstatus mahasiswa aktif.
Selain Anastasya, Pelatih Jimmy Jones Ayorbaba mengungkap terdapat juga atlit yang masih usia 13 tahun yang mengumpulkan 1 emas dan 1 perak.
“Sebenarnya kelas Cadet usia 13 tahun, cuma karena tidak ada lawan kita naikkan di junior, dan dapat emas 1 dapet perak 1, jadi dia masih SMP lawannya SMA kelas 3 tapi bisa berhasil menang,” ujar Jimmy.
Kepada liputanpapua.id Anastasya mengaku sangat bersyukur, ia pun sangat berterimakasih kepada seluruh timnya yang membantu dari nol hingga mencapai prestasi yang cukup tinggi.
Namun disisi lain, Anastasya juga berharap dalam kedepan Pemerintah khususnya Pemkab Mimika memperhatikan para atlit-atlit Muaythai di Timika.
“Harapannya kedepan, terbuka dan memperhatikan kita karena begitu banyak prestasi yang dihasilkan oleh muaythai tapi kadang pemerintah belum lihat. Itu harapan pribadi saja,” bebernya. (Moch Sahirol Layeli)
