TIMIKA, (liputanpapua.id) – Ketua Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Mimika, H Abdul Mutholib Elwahan SPd menyatakan siap mendukung program pemerintah dan mengedepankan toleransi antar umat beragama kedepannya.
Hal itu disampaikannya usai kegiatan Pelantikan Pengurus DMI Kabupaten Mimika Periode 2022-2027 dan Rapat Kerja Tiga yang digelar di Graha Eme Neme Yauware, Senin (14/3/2022).
H Abdul Mutholin menyatakan, DMI Kabupaten Mimika bukan pemecah belah umat, melainkan penyatu umat beragama. Baik itu Islam, Kristen, Hindu dan Budha serta Konghucu. Semua itu demi kehidupan yang lebih baik di Kabupaten Mimika.
“Hal ini perlu saya sampaikan karena saya pernah ditanyakan soal kondisi umat beragama di Kabupaten Mimika. Saya sudah sampaikan kita terus berupaya akan bisa menjadi bingkai toleransi beragama di Papua dan Indonesia dan akan menjadi contoh yang baik,” ungkapnya.
H Abdul Mutholib juga menambahkan pihaknya akan menjalankan tugas sesuai amanah yang diberikan. Salah satunya adalah menjaga kekompakan antar masjid-masjid yang ada. “Sekali lagi juga menjaga untuk umat beragama di Kabupaten Mimika terus kompak,” katanya.
Sebelumnya, Sekretaris Umum Pengurus Wilayah DMI Provinsi Papua, DR, KH Amirudin Sabil menyampaikan, DMI dibentuk agar tidak ada kotak-kotak antara umat Islam dengan tujuan untuk melayani dan mengayomi ummat Islam.
Amirudin Sabil menambahkan, DMI juga bertujuan dan usaha untuk memfungsikan masjid untuk tempat beribadah dan mengembangkan masyarakat serta menyatukan ummat dalam rangka meningkatkan ketaqwaan, akhlak yang mulia, kecerdasan ummat dan pencapaian masyarakat adil makmur yang diridhai Allah Swt.
Sementara itu, Asisten I Setda Mimika, Yulianus Sasarari menyatakan semoga pengurus berkomitmen untuk menjalankan amanah yang diemban. Organisasi DMI diharapkan hadir dapat menjadikan masjid menjadi pusat dakwah Islam yang menyebarkan ajaran yang damai bagi sesama.
“Dengan terpilihnya saudara-saudara sebagai pengurus, diharapkan dapat bekerjasama dengan pemerintah dalam rangka mensukseskan berbagai program pembangunan di Kabupaten Mimika dan menciptakan situasi yang kondusif serta harmonis,” tutup Yulianus. (Rachmat Julaini)