23.5 C
Provinsi Papua
5 Juni 2023
Liputan Utama

Peristiwa Pembantaian 8 Karyawan PPT di Puncak, Ini Keterangan Sementara dari Korban Selamat

TIMIKA, (liputanpapua.id) – Salah satu korban yang selamat dari peristiwa penbantaian oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Jenggeran, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Papua berhasil dievakuasi oleh Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz ke Timika, Papua. Sabtu (5/3/2022).

Nelson Sarira sempat memberikan keterangan kepada aparat terkait peristiwa sebelumnya yang melibatkan 8 rekannya hingga tewas dibantai KKB.

Berdasarkan keterangan dari Kepala Operasi Damai Cartensz 2022, Kombes Pol Muhamad Firman dalam konferensi pers mengatakan, pelaku pembantaian sebanyak 10 orang, yang mana seluruh pelaku membawa berbagai senjata tajam dan senjata api.

“Keterangan sementara 10 orang (pelaku) membawa berbagai macam senjata tajam, seperti parang, kapak, dan lainnya,” katanya di Mapores Mimika, Jalan Agimuga Mile 32, Timika.

Diceritakannya saat itu para pelaku langsung mendatangi TKP yakni didalam camp tempat dimana para karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) singgah.

Didalam juga terdapat karyawan kontraktor PPT dan seorang pemandu, warga lokal yang beristirahat.

Kemudian para pelaku langsung melakukan aksinya, sementara Nelson yang melihat kejadian itu langsung kabur dan bersembunyi untuk mengamankan diri.

Setelah aksi pembantaian itu berlangsung, Nelson mencoba untuk memberanikan diri mengecek rekannya didalam namun ternyata sudah dalam keadaan tak bernyawa.

“Kata korban, setelah situasi itu tidak ada terdengar teriakan dari para pelaku,” tegas Firman.

Diketahui peristiwa pembantaian tersebut terjadi pada tanggal 2 Maret 2022, korban berjumlah 8 orang diantaranya 7 karyawan PPT dan seorang warga lokal.

Identitas korban sebagai berikut, Bona Simalungun, Renal Tentua Tagasye, Bili Galdi Balion, Jamaludin, Sharil Nurdiansyah, Eko Septiansyah, Ibo dan Bebei Tabuni.

Sementara 8 korban yang dimaksud masih berada di lokasi kejadian, proses evakuasinya belum dilaksanakan mengingat kondisi cuaca di lokasi tidak mendukung. (Moch Sahirol Layeli)

Baca Juga :  Jenazah 8 Karyawan PT PTT Berhasil di Evakuasi, Saat Ini Telah Berada di RSUD Mimika

Liputan Berita Terkait