30.8 C
Provinsi Papua
5 Juni 2023
Kesehatan

SD Inpres Kwamki Baru Targetkan Vaksinasi Untuk Anak, Orang Tua Murid Sempat Menolak, Kepsek: Kami Tidak Paksa

TIMIKA, (liputanpapua.id) – SD Inpres Kwamki Baru melakukan sosialisasi vaksinasi Covid-19 untuk anak sekolah usia 6-11 tahun kepada orang tua murid, Kamis (10/2/2022) di ruang pertemuan SD Inpres Kwamki Baru, Jalan Trikora Timika, Papua.

Pantauan liputanpapua.id giat vaksinasi terhadap anak ini sempat menjadi perdebatan orang tua dan pihak sekolah lantaran ada beberapa orang tua anak melakukan penolakan anaknya untuk diikutsertakan dalam vaksinasi.

Kepala Sekolah SD Inpres Kwamki Baru, Heronia Marwanaya

Kepala Sekolah SD Inpres Kwamki Baru, Heronia Marwanaya usai giat sosialisasi kepada liputanpapua.id menegaskan vaksinasi ini tidak ada unsur keterpaksaan. Ia tidak memaksa apabila terdapat anak yang tidak divaksin hal ini juga memiliki tanggung jawab orang tua sendiri.

“Ada suara-suara tadi karena saya sampaikan bahwa vaksin ini tidak dipaksa, kesadaran orang tua kalau mau anaknya divaksin silahkan, kalau tidak juga ya terserah orang tua,” katanya di Ruang kerjanya, Kamis (10/2/2022)

“Tapi kan akibatnya anak itu yang dia rasakan orang tua Yang merasakan. Jadi bukan berarti bahwa torang tua idak mau anaknya divaksin lalu tidak boleh datang ke sekolah, silahkan,” imbuhnya.

Perdebatan tidak berlangsung lama, mengingat pertemuan ini hanya dihadiri oleh para guru dan orang tua murid, dalam arti tidak ada pihak terkait yang memahami secara pasti alasan mengapa batasannya umur 6-11 tahun.

Dijelaskan Heronia, yang seharusnya giat sosialisai dihadiri oleh petugas kesehatan justru tidak dapat hadir. Dokter yang ditugaskan sedang mengikuti giat sosialisasi yang sama di SD Koperapoka.

Sedangkan giat vaksinasi untuk anak direncanakan dilaksanakan dalam minggu ini, orang tua murid pun menyepakatinya, namun belum ditentukan waktu yang pasti.

“Nanti kita koordinasi setelah ini, karena tadi untuk tidak membuang waktu, orang tua sidah nunggu lama, makanya kita belum koordinasi jadwalnya kapan, tapi yang pasti minggu depan,” ujar Heronia.

Baca Juga :  Kasus Covid-19 di Timika Meningkat, Terbanyak Karyawan Freeport Diisolasi Terpusat

Selain membahas vaksinasi, Sekolah SD Inpres Kwamki Baru juga menetapkan agar murid dilarang keluar selama jam belajar mengajar berlangsung, bahkan saat jam istirahat para murid juga dilarang membeli makanan dan minuman diluar sekolah.

Mengingat didalam sekolah tidak ada kantin, Heronia meminta agar orang tua murid menyiapkan bekal untuk anaknya dari rumah, hal ini juga merupakan antisipasi terjadinya penularan covid-19.

“Ketika mereka datang dia sudah harus kenyang dari rumah, atau bawa makanan dari rumah. Sampai waktu pulang sekolah baru dia keluar, selama jam tidak boleh keluar,” pungkas Heronia. (Moch Sahirol Layeli)

Liputan Berita Terkait