TIMIKA, (liputanpapua.id) – Seorang warga Timika berinisial MA, Selasa (15/2/22) mendatangi Kantor Polisi Sektor Mimika Baru untuk menyerahkan diri usai melempari mobil dengan batu hingga kaca depan mobil pecah. Atas perbuatan itu, pelaku sempat melarikan diri ke wilayah SP5 Distrik Iwaka Kabupaten Mimika, Papua.
Lucunya pelaku datang ke kantor polisi langsung meminta perlindungan lantaran merasa warga sedang mencari pelaku.
“Pak tolong saya. Saya mau masuk sel saja,karena masyarakat ada cari saya,” kata Martinus di hadapan anggota jaga Polsek Miru.
Perlu diketahui, bus Maria Bintang Laut adalah milik Keuskupan Timika dilempari dengan batu oleh pelaku yang sedang dipengaruhi minuman beralkohol pada Selasa, (15/2/2022) sekitar pukul 09.00 WIT di Pasar Lama, Kelurahan Koperapoka, Timika, Papua.
Berdasarkan informasi yang dihimpun liputanpapua.id, bus biru itu hendak menjemput masyarakat untuk pergi ke Ayuka, saat bus berhenti di area pasar lama, bus itu dilempari pelaku hingga kaca depan pecah.
Usai melempari pelaku sempat melarikan diri hingga ke wilayah SP5 Distrik Iwaka Kabupaten Mimika, Papua. Namun setelah beberapa menit kemudian, pelaku akhirnya datang menyerahkan diri ke Polsek Mimika Baru, tepatnya sekitar pukul 10.00 WIT.
Kepada Anggota Polisi pelaku mengaku bernama Martinus Afupaki, kondisinya masih mabuk, dan mengaku telah melempari salah satu bus di area pasar lama.
Martinus mengaku ia mengkonsumsi minuman beralkohol bersama beberapa rekannya, saat mabuk sempat terjadi adu cekcok hingga melampiaskan emosinya dengan melempari bus tersebut.
“Betul saya mabuk pak dan saya punya teman minum juga bikin saya sakit hati,makanya saya emosi dan lempiaskan amarah,” pungkasnya. (Moch Sahirol Layeli)
