TIMIKA, (liputanpapua.id) – Korban kekejaman kelompok kriminal bersenjata (KKB) usai aksi pembantaian di Boega, Kabupaten Puncak, Papua, kini 8 jenazah karyawan PT. Palapa Timur Telematika (PTT) disemayamkan ke Mapolres Mimika, Jalan Agimuga Mile 32, Timika, Papua. Senin (7/3/2022).
Pantauan liputanpapua.id, 8 jenazah karyawan PT. PTT tersebut telah dilakukan autopsi serta identifikasi di kamar jenazah RSUD Mimika. Selanjutnya pada sekitar pukul 19.00 WIT jenazah di kremasi dan dimasukkan kedalam kotak peti.
Kepala Operasi Damai Cartensz 2022, Kombes Pol Muhamad Firman saat dikonfirmasi liputanpapua.id mengatakan jenazah akan dibawa menggunakan mobil ambulance menuju Mapolres Mil 32.
“Kita masukkan ke ambulance satu persatu, satu ambulance satu jenazah, kemudian dibawa ke Mile 32 (Mapolres Mimika) untuk di semayamkan disana,” katanya.
Setelah jenazah sudah dimasukkan dalam kotak peti, mobil ambulance satu persatu mengangkutnya. Adapun ambulance tersebut merupakan dari beberapa instansi Kepolisian dan juga kerukunan warga.
Sebelum itu, para keluarga korban yang berada di lokasi menangis histeris setelah melihat jenazahnya sudah dimasukkan kedalam ambulance.
Kemudian 8 ambulance berjalan secara beriringan dan dikawal oleh pihak Kepolisian menuju ke Polres Mimika, Jalan Agimuga Mile 32, Timika pada sekitar pukul 19.00 WIT.
Diketahui sebelumnya 8 jenazah tersebut baru dievakuasi oleh tim gabungan tadi pagi, tiba di Timika sekitar pukul 12.00 WIT.
Proses evakuasinya menggunakan 3 unit helikopter dari maskapai Kumala dan 1 unit helikopter dari penerbangan AD sebagai pengawalnya.
“Karena kita tentukan jalur tercepat di proses evakuasi kita mengantisipasi apabila terjadi suatu faktor yang bisa mempengaruhi atau memperlambat proses evakuasi seperti cuaca dan sebagainya. Dimana bandara sugapa kita melakukan review disnaa dan kembali jemput pasukan,” pungkas Firman. (Moch Sahirol Layeli)