Timika, (Liputanpapua.id) – Wakapolda Papua Brigjen Pol Ramdani Hidayat, melaksanakan tatap muka dan memberikan arahan kepada personel Polres Mimika serta Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Papua yang dilaksanakan di Mako Brimob Batalyon B Pelopor Polda Papua, Jalan Agimuga, Rabu (27/7/2022).
Pada kesempatannya Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra mewakili Personel Polres Mimika dan Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Papua mengucapkan selamat datang kepada Wakapolda dan Karoops beserta rombongan di Kabupaten Mimika
“Kami merasa bangga karena kegiatan ini adalah kunjungan kerja pertama beliau setelah dilantik menjadi Wakapolda Papua,” kata Gede.
Dalam acara tatap muka tersebut, diikuti oleh sebanyak 298 personil yang terdiri dari 150 personil Polres Mimika, dan 148 personil Batalyon B Pelopor Brimob Polda Papua.
Kapolres menambahkan seluruh personel yang hadir sangat mengharapkan arahan dan bimbingan Wakapolda Papua agar dapat menjadi pedoman, bimbingan serta motivasi dalam melaksanakan tugas kedepan.
“Saya izin untuk melaporkan personel yang ikut dalam kegiatan ini sebanyak 298 personel, sebanyak 150 orang personel Polres Mimika dan sebanyak 148 personel Brimob,” ucap Gede.
Pada kesempatan yang sama Wakapolda Papua Brigjen Pol Ramdani Hidayat, menyampaikan personil yang bertugas di Papua harus bekerja super ekstra.
Karena menurutnya, situasi Papua sejak ia bertugas di Papua sejak tahun 2011 hingga saat ini saya masih memonitoring perkembangan situasi Papua.
“Tugas polisi yaitu menjaga Kamtibmas, melindungi dan mengayomi serta menegakkan hukum, dari tugas itu semua yang paling sulit adalah melayani masyarakat atau bahasa kasarnya kita adalah babu, ketika tuan kita tidur kita harus menjaganya, ketika tuan kita bangun kita harus bangun duluan,” tutur Wakapolda.
Untuk itu, ia mengajak seluruh personil harus memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat karena jika terjadi kesalahan maka omongan itu akan bertambah dan meluas kemana-mana.
Orang nomor dua di Polda Papua itu menjelaskan ada 3 pelanggaran yang tidak dapat dimaafkan kecuali ada toleransi dari Kapolda yaitu Narkoba, LGBT dan Jual beli senjata pelanggaran itu akan saya kenakan hukuman PTDH.
“Menjadi polisi juga harus loyal kepada pimpinan, saya sampaikan walaupun satu leting dengan Kapolda tetapi matahari tetap hanya ada satu. Sama dengan rekan-rekan yang harus loyal kepada pimpinan, pegang teguh Gineung Pratidina. Tidak ada yang boleh menjelek-jelekan polisi Papua, sejelek-jeleknya anggota Papua tapi dia tetap setia mengabdi untuk Indonesia,” ungkapnya.
Dirinya menambahkan laksanakan tugas sebagai anggota Polri semakin keras dengan iklas, ia sering mendengar tanah Papua diberkati Tuhan sehingga jangan lupa dalam setiap pelaksanaan tugas harus tetap dengan diiringi doa.
Dalam kunjungan tersebut juga Wakapolda Papua turut melakukan pengecekan kendaraan taktis Yang dimiliki batalyon B Pelopor dan juga pengecekan senjata. (Red).
